Jurnal Pembalik (Reversing Entries)
Dalam sistem akuntansi yang menganut prinsip konsistensi, untuk menghindari kesalahan-kesalahan dalam pencatatan pada periode berikutnya, maka perlu dibuat ayat jurnal pembalik.
Dalam sistem akuntansi yang menganut prinsip konsistensi, untuk menghindari kesalahan-kesalahan dalam pencatatan pada periode berikutnya, maka perlu dibuat ayat jurnal pembalik.
Ayat jurnal pembalik adalah ayat jurnal yang dibuat
untuk membalik ayat jurnal penyesuaian tertentu yang dibuat pada periode
sebelumnya. Jurnal pembalik ini biasanya dibuat pada awal periode untuk mengembalikan
akun-akun yang timbul pada akhir periode sebelumnya, sebagai akibat dari ayat
jurnal penyesuaian tertentu. Jurnal ini tidak merupakan keharusan, tetapi merupakan
sistem untuk memudahkan dalam pencatatn pada awal periode berikutnya.
Pembuatan jurnal pembalik hanya akan bermanfaat
jika perusahaan membuat jurnal penyesuaian yang banyak jumlahnya.
Hal-hal yang memerlukan ayat jurnal pembalik adalah :
1. Beban-beban yang masih harus dibayar.
2. Beban-beban dibayar di muka, apabila beban itu dicatat pada waktu pembayaran dalam akun beban, bukan pada akun harta.
3. Pendapatan yang masih harus diterima.
4. Pendapatan diterima di muka, apabila pendapatan tersebut dicatat pada akun pendapatan pada waktu
diterima, bukan sebagai akun hutang.
1. Beban-beban yang masih harus dibayar.
2. Beban-beban dibayar di muka, apabila beban itu dicatat pada waktu pembayaran dalam akun beban, bukan pada akun harta.
3. Pendapatan yang masih harus diterima.
4. Pendapatan diterima di muka, apabila pendapatan tersebut dicatat pada akun pendapatan pada waktu
diterima, bukan sebagai akun hutang.
Sumber: